Wednesday, April 28, 2010

Tips pengelolaan kendaraan angkutan umum

Kepemilikan angkutan umum memang usaha yang bergerak jauh lebih simple, karna tidak memerlukan waktu yang disediakan satu hari penuh seperti halnya usaha retail lainnya.
Angkot, memang kendaraan yang kontroversial menurut saya, selain memang agak mengganggu lalu lintas jalan. Dipihak lain angkutan kota memang menguntungkan parapemilik nya.
Pengelolaannya memang agak sedikit perhatian extra karena selain mengurusi angkot itu sendiri, pemilik juga dihadapkan dengan berbagai karakter supir yang menjadi penanggung jawab supir itu sendiri (Supir Batangan).
Angkot dibagi beberapa shift dalam mengemudikannya dalam sehari. Pagi - pagi angkot mulai keluar garasi pada waktu subuh, karena untuk mencari bensin, kemudian (aplus) supir yang kedua mulai pukul 09.00 pagi, berikut adalah rincian waktunya :
05.00 - 09.00 : Supir pertama
09.00 - 17.00 : aplus supir kedua (mencari setoran)
17.00 - 21.00 : Supir pertama sampai masuk garasi
21.00 - 22.00 : cuci mobil, dan setoran.
Apabila supir batangan kedua tidak dapat hadir/narik. Maka supir batangan pertama mencari supir tembak, yang digaji oleh supir penanggung jawab atau supir pertama.
Pengurusan administrasi
dalam pengelolaan angkutan umum tidak terlepas dari pengurusan surat surat diantaranya :
1. Perpanjangan STNK : biaya sekitar 700.000 ,- @tahun
2. Perpanjangan KIR : biaya sekitar 60.000 ,- (disesuaikan daerah) @6 bulan
3. Perpanjangan trayek : biaya 80.000 (flat) @tahun
Perawatan kondisi kendaran
1. penggantian ban : Setiap 6 bulan sekali rata-rata
harga ban = Goodyear : 630.000,- (bkn radial) - relatif
2. penggantian Timing belt : dikontrol 6 bulan sekali
3. penggantian oli mesin @seminggu sekali = cukup 3 liter prima xp
4. pemeriksaan air accu berkala @2 atau 3 minggu sekali
5. pemeriksaan oli rem
6. service kendaraan disesuaikan kebutuhan, apa yang perlu diganti. (gunakan montir angkot berpengalaman, supaya lebih mengerti kondisi dengan perawatan ekonomis)
Pungutan jalan
DLLAJ 15.000 @perhari
Ormas angkot
BPKB sekolah
Setelah dirasakan cukup backing dana untuk perawatan dan setoran bulanan bank. BPKB dapat disekolahkan lagi, upayakan menjaga nama baik di pihak financial terkait atau bank,dengan menjaga setoran tepat waktu untuk memudahkan, dan mendapatkan bunga yang sedikit lebih kecil.
Tips membeli angkot
sertakan montir kepercayaan anda untuk mengecek kondisi kendaraan yang anda minati.
Pilih Trayek yang menguntungkan dan bukan yang sebaliknya

No comments:

Post a Comment